Definisi, Sejarah dan Metode Filsafat Kritisisme Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kritis mempunyai banyak artian atau makna, kritsi adalah bersifat tidak cepat percaya sehingga membawa penganalisaan yang matang terhadapa sesuatu entah itu berupa ilmu atau yang berlainan dengan ilmu, sebenarnya masih banyak artian tentang kritis. Pengertian diatas sebenarnya membari alasan mengapa Immanuel Kant filsuf jerman pelopor filsafat kritisisme. Kritisisme adalah filsafat yang memulai perjalanannya dengan terlebih dahulu menyelidiki kemampuan rasio dan batas- batasnya [1] . mengkritisi Rasionalisme dan Empirisme yang hanya mementingkan satu sisi dari dua unsur (akal dan pengalaman) dalam mencapai kebenaran. Menonjolkan satu unsur dengan mengabaikan yang lain hanya akan menghasilkan sesuatu yang berat sebelah. Kant jelas-jelas menolak cara berfikir seperti ini. Karena itu, Kant menawarkan sebuah konsep “ Filsafat Kritisisme ” yang merupakan sintesis dari rasi
Adalah salah satu blog yang memberikan solusi sehingga menciptakan sebuah jendela baru bagi pencari ilmu. Menyajikan berbagai disiplin ilmu seperti filsafat, sejarah, agama dan masih banyak lagi.