Oleh : Shi Nigami
Aksiologi
merupakan cabang filsafat yang membicarakan tentang nilai, istilah aksiologi
berasal dari kata axios dan logos, axios berarti nilai yang berharga
dan logos bermakna teori. Jika diambil dengan secara gmapang aksiologi adalah
nilai yang bermakna, nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas object
yang menyangkut satu jenis.
Aksiologi
membahas tentang hakikat nilai secara moral yaitu ada baik dan buruk, secara
estetika ada indah dan jelek, benar dan salah dan juga aksiologi membahas
tentang tujuan dan cara, sedangkan pendidikan Islam diorientasikan pada upaya
menciptakan suatu kepribadian yang matang (mengetahui mana yang baik dan mana
yang buruk) serta kreatif sesuai dengan nilai yang diharapkan dalam
penyelenggara pendidikan islam.
Adapaun
sumber nilai dalam aksiologi terdapat dua nilai : pertama nilai ilahiyyah,
kedua nilai insaniyah. Nilai ilahiyyah merupakan nilai yang dititahkan tuhan
melalui para Rosul-Nya yang berbentuk taqwa, iman dan akhlaq Dalam aspek
teologi nilai ilahiyyah tak pernah mengalami perubahan, berbeda dengan nilai
insaniyyah yang terus akan mengalami perubahan. Nilai insaniyah adalah suatu
bentuk kesepakatan manusia serta menata hidup dan perkembang dari peradaban
manusia, hal ini masih bersifat dibatasi ruang dan waktu.
Adapun
tujuan pendidikan islam yaitu sebagai pewaris dan pengembangan nilai-nilai
agama islam supaya terwujudnya keadilan, kesejarteraan dan ketahanan, maksud
dari hal itu adalah merealisasikan idealitas islami dengan didasari pada suatu
nilai perilaku manusia yang dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Allah Swt.
Sebagai sumber kekuasaan mutlak yang harus disembah.
Muhammad
Fadil Al-Jumaly berpendapat bahwa pendidikan islam adalah membina kesadaran
atas diri manusia dan sistem sosial yang islami dan yang utama beribadah kepada
Allah Swt. Abdul Munir Mlkham berpendapat bahwa tujuan Pendidikan Islam yaitu
sebagai proses aktualisasi akal peserta didik yang secara teknis terwujud
sebuah kecerdasan, terampil, dewasa dan berkepribadian islam yang islami.
Implikasi
sistem nilai dalam pendidikan islam yaitu sebagai pendidik harus menanamkan nilai
islam yang bersember dari Al-Qur’an dan Sunnah (Hadist) sehingga tercipta suatu
nilai kebijaksanaan dan akhlaq baik dengan diorientasiakan suatu kepribadian
yang kreatif, berseni dan cerdas sesuai esensi agama islam. Sehingga pendidikan
islam tetap memiliki keunggulan dan keberhasilan yang senantiasa
berkesinambungan hingga akhir jaman.
Komentar
Posting Komentar