Langsung ke konten utama

Hadist Keutamaan Whudu'


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Bagi ummat islam bersuci adalah sebuah keharusan yang berlandaskan dalil-dalil Al-Qur’an untuk menjaga kesucian, adapun salah satu yang menjadi jalan untuk menjaga kesucian adalah dengan wudu, dalam beberapa kitab fiqih bab wudu termasuk bab yang harus dilewati sebelum ketahap berikutnya yaitu proses menyembah tuhan atau dalam bidang fiqih disebut dengan bab solat.
            Sebagai orang islam yang dituntut untuk selalu suci baik suci dari hadas besar ataupun kecil, tentunya dalam menjaga kesucian tersebut akan mendapatkan perhatian yang lebih dan juga akan mendapatkan godaan dari syetan yang dalam janjinya ingin menyesatkan manusia, terkadang orang banyak terpengaruh dakri muslihat setan yang penuh dengan tipu dayanya, sehingga mereka yang tertipu akan kekal di Neraka, namun jika sebaliknya seseorang bisa melawan godaan syetan yang terkutuk tersebut, maka hadiah adalah surga yang penuh dengan bidadari dan barang yang biasanya haram di Dunia maka akan menjadi halal di Surga.
            Dalam agama islam menjalankan kebaikan atau perkara yang baik bisa dikatakan cukup-cukup gampang tapi sulit, misalnya pada bab keutamaan wudu yang penulis rangkum dan catat dalam makalah ini, dibalik hal yang kecil misalnya wudu akan berdampak besar nanti ketika hari akhirat sebagimana yang akan dijelaskan dalam bab berikutnya.

B.     RUMUSAN MASALAH
Dalam rumusan masalah penulis merumuskan masalah seperti dibawah ini ;
1.      Apa keutamaan dari hadist?
2.      Apa maksud dari hadis?
3.      Mengapa ber-wudu?



BAB II
PEMBAHASAN

C.   Hadist Keutamaan Wudu

وعن عثمان بن عفان رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من توضأ فأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتى تخرخ من تحت أظفاره. رواه مسلم.

Makna Perkata :
خرجت : keluar
 خطاياه: kesalahan-kesalahan
 جسده  : jasadnya
تحت أظفاره : dibawah kuku
Makna Ijmali
            Diceritakan dari Usman Bin Affan Rodiyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah Saw, berkata : Barang siapa yang memperbaiki  wudhuk maka keluar kesalahan-kesalahan dari jasadnya sampai keluar dari bawah kukunya. (H.R. Muslim)

The meaning of English:
From Usman Bin Affan Rodiyallahu’anhu said : Rasulullah Saw, Said : Who repair whudu so leave be at fault from  body until under claws. (H.R. Muslim)


D. Analisis Perawi

1. Usman Bin Affan
                  Siapa yang tidak mengenal nama Usman Bin Affan, sseorang sahabat sekaligus sebagai khulafaurrosidin, dalam masa hidupnya beliau menjadi salah satu tokoh sentral dalam perundingan-perundingan dan juga gemar dalam berkumpul dalam suatu majlis ketika Nabi Muhammad Saw, menjelaskan tentang disiplin ilmu sehingga beliau juga termasuk salah seorang sahabat yang meriwayatkan hadist. Beliau pernah menduduki tahta nomer tiga dari sayyidina Umar Bin Khattab sebagai kepala Negara.
      2. Imam Muslim
Nama lengkap beliau adalah muslim bin al hajjaj bin muslim bin kausyaz al-Qusayiri an-Naisaburi. Lahir dari golongan al-qusyairi dan an-nasaiburi. Al-qusyairi merupakan asli orang arab sedangkan an-nasaiburi merupakan nisbah yang ditujukan kepada negeri tempat beliau salah satu kota besar yang terletak di Khurasan.
      Para Ulama berpendapat bahwa kelahiran beliau pada 204 Hijriah dan ada juga yang berpendapat pada 206 Hijriah. Dalam berproses mencari ilmu beliau berkeliling dan memperbanyak mendengan hadist, sehingga beliau mendengan dari banyak ahli hadist, Imam Musllim wafat pada hari ahad sore, dan dikebumikan di kampung Nasr Abad, salah satu daerah di luar Naisabur, pada hari senin 25 Rajab 261 H dalam usia 55 Tahun.        

E. Analisis Tarbawi
Wudu adalah suatu cara bersuci untuk menghilangkan hadas kecil, dari berbagai kitab yang menerangkan akan pentingnya wudu sebagaimana yang dikatakan oleh seorang syaikh wudu adalah menggunakan air yang suci lagi mensucikan pada anggota badan yang empat yaitu wajah, tangan, kepala, kaki dan hal ini harus berurutan Sesuai dengan syari’at dan guna menghilangkan hadas kecil.
            Dalam hadist diatas disebutkan bahwa jika seseorang ber-wudu maka segala kesalan-kesalahan yang berada dalam tubuhnya akan keluar bahkan sampai kesalahan yang bersembunyi dibawah kuku, dari hadist diatas kita sebagai ummat islam untuk selalu menjaga kesucian dan kebersihan entah itu dari hadas besar maupun kecil.
            Dari hal seperti wudu sebagaimana yang telah disebutkan diatas akan meengeluarkan kesalahan-kesalahan dari jasadnya dengan hanya berwudu, bahkan sampai dibawah kuku. Begitu besar dan bermanfaat jika seorang berwudu, terdapat dalam suatu riwayat bahwa seorang yang selalu menjaga kesuciannya maka ketika akhirat bekas wudunya akan terlihat putih besinar.
Inti dari hadist diatas adalah sebagai manusia yang penuh dengan salah dan lupa, maka ada baiknya jika seorang hamba yang budiman selalu menjaga kesucain dengan selalu memiliki wudu tiap waktu sehingga syaitan malas untuk menggoda dan merayunya,tapi tidak bisa dipungkiri syaitan tetaplah syaitan akan selalu menggoda dan menghasut manusia untuk mengikuti mereka.
Terkait dengan keutamaan wudu  tentunya masih banyak lagi dan sangat luas namun penulis hanya bisa menuliskan sebagian kecil dan hal itu bagi penulis serasa sangat dibutuhkan.


BAB III
PENUTUP
F. KESIMPULAN

1.      Jika seseorang ber-wudu maka kesalahannya akan keluar dari jasadnya bahkan keluar dari bawah kukunya.
2.      Setiap ummat islam sebelum melaksanakan solat, mereka diwajibkan untuk berwudu lebih dahulu, dan intinya agar seluruh ummat islam menjaga wudu dalam keseharianya tersebut.
3.      .karena mengingat wudu adalah prasarana yang sangat dilupakan atau sangat enteng orang melakukan shal tersebut, kebanyakan mereka hanya melakukannya ketika ingin melaksanakan solat, maka dalam hadist dalam makalah ini dijelaskan sebagimana yang tertulis dalam bab sebelumya.


G. SARAN
Semoga dengan adanya makalah yang sederhana ini pembaca atau peminat hadist bisa memberikan sebuah kebaikan terkakit dengan keutamaan  wudu yang perlu dikaji dan diamalkan, agar nanti bisa menjadi penyelamat baik di dunia dan di akhirat, mengingat begitu penting tata cara wudu yang mensucikan  dalam kehidupan agar kelak bisa menjadi penolong bagi yang senantiasa mengamalkannya.
Sehingga dari situlah penyusun membahas keutamaan wudu dalam pembahasan ini, dan tentulah tidak ada kata yang sempurna dalam setiap kehidupan maka dari hal itu penyusun sangat berterimakasih jika para pembaca yang budiman berkenan berkomentar dan mengingatkan jika dalam makalah ini terjadi kesalahan yang belum diketahui oleh penyusun. Terimamkasih !

 DAFTAR PUSTAKA

Syekh Islam Muhyiddin Abu Zakaria Bin Syarif Annur Riyadus Sholihhin Surabaya: Darul Ilmu.
Al-Taqrirot Al-Sadidah, Dar al-‘Ulum al-Islamiyyah.

Komentar